Memasuki Bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia berbondong-bondong menjadi versi terbaiknya. Amalan sunnah yang terkadang jarang dikerjakan bagi Sebagian orang menjadi wajib dilakukan saat Bulan Ramadhan dengan harapan untuk mendapatkan Ridha dari Allah SWT. Salah satu amalan sunnah tersebut ialah Sholat Tahajud.
Dari sini, Simpulin akan memberikan informasi seputar sholat
tahajud mulai dari pengertian, keutamaan dan tata cara serta doa Sholat Sunnah Tahajud.
Sholat Tahajud
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada
tengah malam setelah seseorang terbangun dari tidurnya. Sholat tahajud bisa
dikatakan menjadi sholat sunnah yang istimewa karena perintah sholat dan
keutamaannya Allah firmankan dalam Al-Qur’an. Ada tiga waktu malam yang dapat
digunakan untuk melaksanakan sholat tahajud, diantarnya
- Sepertiga Malam Pertama, waktunya mulai dari selesai sholat Isyaa hingga pukul 22.00
- Sepertiga Malam Kedua, waktunya dimulai dari pukul 23.00 hingga 01.00
- Sepertiga Malam Terakhir, waktunya dimulai dari pukul 01.00 sampai memasuki waktu Subuh. Waktu dikatakan menjadi yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Tahajud
Banyak keutamaan yang kita dapatkan jika mengerjakan Sholat Tahajud. Keutamaan tersebut di antaranya:
1. Mendapatkan Kemuliaan dan Kedudukan Terpuji dari Allah SWT.
Seseorang yang menyempatkan untuk melaksanakan Sholat
Tahajud saat malam hari akan mendapatkan kemuliaan serta kedudukan yang terpuji
dari Allah SWT. Sebagaimana yang telah diFirmankan dalam Surat Al Isra’ ayat 79,
yang artinya:
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 79)
Dan juga dikatakan dalam satu hadits, yang artinya:
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang
mukmin itu ada pada shalat malamnya.” (HR. Hakim; hasan)
2. Ketenangan Hati dan Pikiran
Sholat Tahajud dipercaya dapat mendamaikan perasaan. Dengan
melaksanakan Sholat Tahajud, kita berserah dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT, sehingga mampu membuat jiwa dan pikiran menjadi lebih tenang dan dan badan
terasa mnejadi segar. Sebagaimana yang disebutkan dalam suatu hadits, yang
artinya:
“Apabila ia terbangun dan menyebut nama Allah, terurailah
satu simpul. Lalu apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Kemudian
apabila ia shalat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia di pagi hari dalam
keadaan segar dan bersih jiwanya.” (HR. Muttafaqun’alaih)
3. Mendatangkan Pertolongan dari Allah SWT.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa orang
yang melaksanakan sholat tahajud akan Allah SWT. tunjukkan jalan keluar agar
lancar segala urusan, di mana jika ada yang mau menyingkirkan, menyungkurkan,
menyudutkan, Masya Allah, Allah langsung yang menolong tanpa perantara.
Masih banyak lagi keutamaan yang bisa kita dapatkan sebagai
seorang Muslim jika melaksanakan Sholat Tahajud. Untuk mengamalkan amalan ini,
kita harus mengetahui tata cara yang benar dan baik dalam melaksanakan Sholat
Tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat tahajud dilaksanakan sebanyak 2 rakaat. Akan tetapi, para
ulama memiliki berbeda pendapat mengenai batasan jumlah rakaatnya. Ada yang
membatasi sampai delapan rakaat, bahkan sampai ada yang tidak membatasinya.
Sebelum memulai sholat, disyaratkan untuk memenuhi syarat
sah dari pelaksanaan sholat, seperi suci dari hadas besar dan kecil, serta
sebagainya. Tata cara sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah
pada umumnya, yaitu terdiri dari:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri kembali untuk menunaikan rakaat kedua yang tata caranya sama seperti rakat pertama dari membaca Surat Al Fatihah sampai dengan sujud kedua dengan tuma’ninah. Kemudian, Tahiyat akhir dengan tuma’ninah, lalu salam.
Seseorang yang telah melaksanakan Sholat Tahajud dianjurkan
untuk membaca doa berikut, berikut adalah doanya:
Arab Latin:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq.
Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun
shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika
tawakkaltu. Wa ilaika anabtu.
Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak
langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa
langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya
langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar.
Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya.
Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi
Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu
juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu
aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang
telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan,
dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu
dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya
dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Niat dan Doa Setelah Sholat Tahajud
Sebelum Takbiratul Ihram, setiap Muslim wajib meniatkan
dirinya untuk melaksanakan Sholat Tahajud. Berikut adalah bacaan niat jika
ingin melaksanakan Sholat Tahajud
Arab Latin:
Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat sholat tahajud dua rakaat sunnah karena Allah
Ta’ala”
Posting Komentar