Ini Jawabannya! Faktor Apa Saja yang Dapat Mempengaruhi Manajemen di Masa Kini dan Masa Depan - Simpulin

Kata manajemen berasal dari bahasa latin manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. Bilamana kata tersebut digabung menjadi satu kesatuan akan membentuk kata kerja managere yang mengandung arti menangani. Kata managere bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris akan mennghasilkan kata kerja to manage dan kata bendanya, yaitu management. Sedangkan, kata management dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi manajemen, yang berarti pengelolaan. Berhubungan dengan manajemen, Mimin mendapatkan sebuah pertanyaan mengenai faktor yang mempengaruhi manajemen dari masa ke masa. Berikut pertanyannya beserta jawabannya:


Pertanyaan :

Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi manajemen di masa kini dan masa depan?


Jawaban :

Secara umum, manajemen diartikan sebagai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pengertian manajemen kemudian dikembangkan oleh para ahli dengan berbagai persepsi yang berbeda, Menurut Fayol (1949), Manajemen adalah meramalkan dan merencanakan, mengorganisasikan, memerintahkan, mengoordinasikan, dan mengendalikan. Begitu jga Terry (1972), menurutnya manajemen merupakan proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan dengan menggunakan orang dan sumber daya.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, kita dapat simpulkan bahwa manajemen merupakan suatu usaha, aktivitas, atau kegiatan mengatur sebuah organisasi/orang melalui berbagai fungsi di dalamnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Tidak hanya itu, melalui pendapat ahli tersebut, kita juga dapat mengetahui bahwa manajemen terus berkembang dari tahun ke tahun. Berbicara mengenai perkembangan manajemen, ada empat tahapan yang menceritakan perkembangan ilmu manajemen. Tahapan-tahapan tersebut, di antaranya :

Pemikiran Awal Manajemen

Pemikiran awal manajemen sudah terjadi sebelum abad 20. Ada dua peristiwa penting yang menggambarkan tahapan ini, yaitu:

1. Buku Adam Smith

Tahun 1776, Adam Smith menerbitkan sebuah buku yang mengemukakan tentang keungulan ekonomis yang akan didapat oleh organisasi atas pembagian kerja. Di dalamnya terdapat penelitian yang berhubungan dengan pembagian kerja atau division of labor oleh Adam Smith yaitu mengenai perincian pekerjaan-pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta berulang. 

2. Revolusi industri di Inggris (Britania)

Melalui peristiwa ini, ilmu manajemen mulai dikembangkan oleh berbagai ahli. Hal itu dilakukan guna membantu membantu masyarakat, khusunya seorang manajer dalam meramalkan permintaan, kecukupan bahan baku, memberikan tugas tugas untuk bawahan, mengarahkan aktivitas sehari hari dan yang lainnya.


Manajemen Sains

Era ini muncul atau diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor tahun 1911 melalui bukunya yang berjudul “Principles of Scientific Management”. Taylor menyebutkan bahwa, manajemen sains sebagai penggunaan metode yang ilmiah dalam menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Berlanjut, hingga Henry Fayol, yang merupakan seorang industriawan dari Prancis mengemukakan gagasan tentang lima fungsi manajemen yang utama, yaitu merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasikan, dan mengendalikan.


Era Manusia Sosial

Follet melalui buku yang diterbitkannya pada tahun 1924 berpendapat bahwa, tugas seorang pemimpin adalah menentukan tujuan sasaran organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan kelompok serta tujuan individu. Di mana, rganisasi harus berdasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan harusnya menjadikan mereka sebagai mitra, bukan sebagai lawan. 


Era Modern

Era manajemen modern mundul pada abad ke-20 yang diperkenalkan pertama kali oleh ahli manajemen W. Edwards Deming dan Joseph Juran melalu Konsep Manajemen Kualitas Total. Dia menekankan bahwa, pentingnya peningkatan kualitas dengan membuat suatu teori yang bernama lima langkah reaksi berantai. 


Dari penjelasan tersebut, kita mengetahui bahwa adanya perkembangan ilmu manajemen dari tahun ke tahun. Perkembangan tersebut menunjukkan perbedaan antara manajemen dulu, saat ini, hingga zaman yang akan mendatang. Adanya perbedaan tentu disebabkan dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Faktor adalah suatu hal, baik keadaan maupun peristiwa yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu, Dengan kata lain, faktor tersebutlah yang membuat adanya perbedaan setiap perkembangan yang terjadi pada manajemen. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi manajemen di masa kini dan masa depan, antara lain:

Faktor Internal

  • Keterampilan Konsepsual, Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan keseluruhan kepentingan dan kegiatan manajemen atau menajerial.
  • Keterampilan Kemanusiaan, Bekerja dengan memahami dan memberi motivasi kepada orang lain atau bawahannya, baik secara individu ataupun kelompok.
  • Keterampilan Administratif, penguasaan terhadap kegiatan manajemen secara keseluruhan.
  • Keterampilan Teknik, penggunaan alat-alat atau teknik bidang tertentu.


Faktor Eksternal

1. Faktor Eksternal Mikro

  • Pesaing, perlu adaya pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapinya. Dengan begitu, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga mampu memunculkan pemikiran baru dalam mengoptimalkan kegiatan manajemen di dalamnya.
  • Customer, meliputi strategi, kebijaksanaan dan taktik-taktik pemasaran sangat tergantung situasi pasar dan langganan.


2. Faktor Eksternal Makro

  • Variable Ekonomi - Manajemen selalu berkaitan dengan masalah biaya, sumber daya - sumber daya yang dibutuhkan. Biaya ini berubah-ubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi, sehingga dengan perubahan ini memungkinkan adanya inovasi untuk mencari suatu cara agar kegiatan manajemen dapat lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.
  • Lingkungan Sosial Kebudayaan - Lingkungan sosial kebudayaan suatu masyarakat merupakan pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh kegiatan manajemen. Lingkungan ini mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok etnis serta agama dan kepercayaan masyarakat tertentu.
  • Variable Politik dan Hukum - Politik dan hukum dalam suatu periode tertentu akan menentukan operasional dari suatu kegiatan manajemen. Di mana, seseorang tidak mungkin mengabaikan iklim politik, peraturan-peraturan pemerintah dalam pembuatan keputusan.
  • Perkembangan Teknologi - Dalam setiap masyarakat / industri tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan dan bagaimana operasional akan dijalankan dan dikelola.


Lebih lanjut, berikut adalah beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi manajemen di masa kini dan masa yang akan datang, di antaranya.

1. Urgensi yang berbeda

Maksudnya adalah, setiap orang memiliki urgensi yang berbeda. Di mana, melalui urgensi ini akan memunculkan pemikiran baru, baik dari seseorang maupun sekelompok orang dalam membuat dan menyelesaikan suatu permasalahan. 

2. Sudut Pandang atau Pemikiran yang Berbeda

Pemikiran dan sudut pandang setiap orang pasti berbeda, baik antara orang tersebut dengan keluarga, teman, atau orang yang tidak dikenalnya memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut tentu akan mempengaruhi pemikiran mereka akan manajemen, yang memungkinkan munculnya inovasi baru akan ilmu manajemen.

---

Itulah jawaban seputar faktor yang mempengaruhi manajemen dari masa ke masa. Tapi, perlu kalian ingat bahwa jawaban ini tidak bersifat mutlak, sehingga masih memungkinkan terdapat jawaban lainnya yang benar atau bahkan lebih benar dari jawaban ini.
Semoga bermanfaat untuk kalian semua!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama