Hakikat manusia adalah sebuah konsep
filosofis yang merujuk pada esensi atau hakikat dari keberadaan manusia. Konsep
ini telah menjadi perdebatan filosofis selama berabad-abad, dan terdapat berbagai
sudut pandang dan teori tentang hakikat manusia. Artikel ini akan membahas tentang
Konsep Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya
Hakikat Manusia
dan Sifat Keingintahuannya. Dimana menjelaskan bahwa, manusia merupakan makluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.
Namun, kesempurnaan ini bukan berarti menunjukkan manusia itu lebih kuat dari
makhluk lainnya. Kekuatan manusia sejatinya bersumber dari akal dan pikiran.
Itulah mengapa manusia diakatakan sebagai homo sapiens yang artinya adalah
makhluk berpikir. Akal dan pikiran merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki
umat manusia. Dengan itu, manusia dapat menciptakan berbagai macam alat yang
dapat membantu, melindungi, dan mengayomi orang banyak. Di lain sisi, akal dan
pikiran tersebut juga dapat dijadikan sebagai senjata pemusnah bagi beberapa
orang yang tidak bertanggung jawab atas rasa kemanusiaannya.
Selain kekuatan
dan keuntungan manusia sebagai makhluk berakal yang selalu ingin mencari tahu
kebearan, manusia juga memiliki potensi esensial yang terdiri dari 3 hal, di
antaranya makhluk pribadi, sosial, dan Susila. Dimana masing-masing potensial
esensial tersebut harus diseimbangkan, guna mencegah terjadinya hal yang tidak
diinginkan, seperti munculnya keegoisan, lebih tingginya rasa peduli terhadap
orang lain dibandingkan dengan diri sendiri, dan munculnya ketidakbijaksanaan.
Kemampuan keingintahuannya menjadi ciri khas manusia. Manusia
memiliki keingintahuan yang kuat tentang dunia dan lingkungan sekitarnya, serta
keinginan untuk memahami fenomena-fenomena yang ada. Sifat keingintahuan
manusia juga merupakan dasar bagi kemajuan ilmiah dan teknologi, serta
kemampuan manusia untuk memahami diri mereka sendiri dan makna keberadaan
mereka.
Perkembangan Manusia
Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya tidak luput dari perkembangan manusia. Dimana perkembangan
ini dibagi menjadi 2, yaitu
1. Pertumbuhan dan perkembangan embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan ini
terjadi setelah adanya pembuahan terhadap sel telur (ovum) oleh sel sperma.
Nantinya akan mengalami beberapa proses pertumbuhan dan perkembangan, mulai
dari fertilisasi menjadi zygot dan seterusnya zygot akan mengalami pembelahan
secara berulang-ulang menjadi grastula dan stelahnya akan membentuk berbagai
organ manusia, seperti paru-paru, jantung dan lainnya. Proses pembentukan organ
itu lebih dikenal dengan sebutan organogenesis
2. Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan ini
diawali dengan tahapan menjadi bayi dengan usia mulai dari 1–12 bulan,
dilanjutkan dengan balita dan anak-anak di usia 6-12 tahun, remaja dengan
rentan usia 13–17 tahun, dewasa dengan rentan usia 18-50 tahun, dan terakhir
manual dengan usia 50 tahun keatas.
Perkembangan Pemikiran Manusia
Dalam
menemukan pengetahuan, manusia menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan
ilmiah dan non-ilmiah. Kedua pendekatan tersebut didukung oleh dua aliran pemikiran, di antaranya
1. Rasionalisme
Rasionalisme
adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang menekankan pentingnya akal dan
rasio dalam mencari kebenaran, serta keyakinan bahwa manusia dapat memahami
dunia secara lebih baik melalui akal daripada melalui pengalaman empiris.
Sejarahnya, rasionalisme
bermula pada abad ke-17 di Eropa, sebagai reaksi terhadap aliran Empirisme yang
dianggap hanya bergantung pada pengalaman empiris belaka. Rasionalisme
menekankan bahwa ada kebenaran universal dan rasional yang dapat dijangkau oleh
manusia melalui akal, dan bukan hanya bergantung pada pengalaman empiris
semata. Salah satu pemikir awal Rasionalisme adalah René Descartes, yang
dikenal dengan argumen "cogito, ergo sum" (aku berpikir, maka aku
ada) yang menekankan pentingnya akal dalam mencari kebenaran.
Meskipun Rasionalisme memiliki kontribusi penting dalam sejarah pemikiran manusia, aliran ini juga menerima banyak kritik. Salah satu kritik utama adalah bahwa terlalu bergantung pada akal dan rasio sehingga mengabaikan pengalaman empiris. Selain itu, Rasionalisme cenderung menghasilkan pengetahuan yang bersifat abstrak dan sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, beberapa aliran pemikiran memadukan antara akal dan pengalaman empiris
2. Empirisme
Empirisme adalah
aliran pemikiran filosofis yang menekankan pentingnya pengalaman empiris dalam
mencari pengetahuan. Aliran ini percaya bahwa pengetahuan berasal dari
pengalaman indera dan observasi yang sistematis terhadap fenomena yang terjadi
di dunia. Dalam Empirisme, ide-ide abstrak dan konsep universal dipahami
melalui generalisasi dari pengalaman yang terus-menerus.
Sejarah pemikiran Empirisme dimulai pada
zaman Yunani Kuno, dengan tokoh-tokoh seperti Aristoteles, yang menekankan
pentingnya pengalaman dalam memperoleh pengetahuan. Namun, Empirisme sebagai
aliran pemikiran yang terorganisir secara sistematis dan lengkap muncul pada
abad ke-17 dengan munculnya tokoh-tokoh seperti Francis Bacon, John Locke, dan
David Hume.
Empirisme memiliki kritik terhadap
pemikiran Rasionalisme yang berpendapat bahwa akal dan rasio merupakan sumber
utama pengetahuan. Empirisme menganggap bahwa rasio dan akal dapat menyesatkan
manusia dan tidak selalu dapat menghasilkan pengetahuan yang benar dan
obyektif.
Sejarahnya Perolehan Ilmu Pengetahuan oleh Manusia
Sejarah perolehan ilmu pengetahuan oleh
manusia dimulai sejak awal peradaban manusia. Pada masa itu, manusia memperoleh
pengetahuan tentang dunia dan lingkungannya melalui pengalaman praktis dalam
kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana memanfaatkan sumber daya alam untuk
bertahan hidup. Adapun cara mendapatkan pengetahun tersebut, antara lain.
1. Prasangka
Sejarah
perolehan ilmu pengetahuan oleh manusia dengan cara prasangka cukup kompleks
dan terjadi dalam berbagai konteks budaya dan sejarah yang berbeda. Di masa
lalu, banyak orang yang memperoleh pengetahuan melalui prasangka, yakni keyakinan
atau anggapan yang tidak berdasarkan fakta atau pengalaman.
Salah satu
contoh awal dari prasangka adalah kepercayaan mitos dan legenda dalam berbagai
budaya, yang menjelaskan fenomena alam atau kejadian-kejadian yang tidak dapat
dijelaskan dengan cara ilmiah pada masa itu. Contohnya adalah mitos dewa-dewi
dalam mitologi Yunani Kuno yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam
seperti petir dan gempa bumi.
Pada masa Renaissance di Eropa, ketika banyak penemuan ilmiah baru ditemukan, prasangka masih sering digunakan sebagai sumber pengetahuan. Misalnya, pada abad ke-16, banyak orang di Eropa yang percaya bahwa penyakit bisa disembuhkan dengan meminum ramuan yang dibuat dari bagian tubuh manusia yang telah dimurnikan. Praktik ini dikenal dengan istilah "medicinal cannibalism" dan meskipun tidak berdasarkan fakta atau pengalaman yang empiris, praktik ini tetap berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
2. Intuisi
Sejarah
perolehan ilmu pengetahuan oleh manusia dengan cara intuisi juga cukup kompleks
dan terjadi dalam berbagai konteks budaya dan sejarah yang berbeda. Intuisi
merupakan kemampuan manusia untuk merasakan atau memahami sesuatu secara
langsung tanpa melalui proses berpikir atau logika yang rasional.
Dalam sejarah,
banyak penemu dan ilmuwan yang dikenal memiliki kemampuan intuisi yang kuat
dalam memperoleh pengetahuan baru. Misalnya, Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan
terkemuka pada abad ke-17, diyakini memiliki kemampuan intuisi yang luar biasa
dalam menemukan hukum gravitasi.
Selain itu,
dalam banyak tradisi keagamaan, intuisi juga sering dipandang sebagai sarana
untuk memperoleh pengetahuan tentang kebenaran rohani. Misalnya, dalam agama
Hindu, konsep "vidya" merujuk pada pengetahuan spiritual yang didapat
melalui pengalaman langsung atau intuisi.
Namun, penggunaan
intuisi sebagai sumber pengetahuan juga memiliki kelemahan, karena tidak selalu
dapat dipercaya sebagai bentuk pengetahuan yang objektif atau teruji secara
empiris. Seringkali, intuisi dapat dipengaruhi oleh prasangka atau pengaruh
emosi, dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar pengetahuan yang dapat
diandalkan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah, intuisi menjadi semakin kurang dipandang sebagai sumber pengetahuan yang dapat diandalkan. Meskipun begitu, intuisi tetap memiliki peran penting dalam kreativitas, inovasi, dan kesenian, di mana kemampuan untuk merasakan dan memahami secara langsung menjadi faktor penting dalam menciptakan karya yang unik dan orisinal.
3. Trial and Eror
Sejarah
perolehan ilmu pengetahuan oleh manusia dengan cara trial and error dapat
ditemukan sejak zaman prasejarah, ketika manusia pertama kali mulai belajar dan
mencoba mengembangkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam
konteks ini, trial and error dapat didefinisikan sebagai metode mencoba-coba untuk
menemukan cara terbaik untuk melakukan sesuatu melalui serangkaian percobaan
dan kesalahan.
Contohnya,
manusia purba belajar untuk membuat alat batu dengan cara mencoba mengasah batu
dengan berbagai cara dan melihat hasilnya. Dalam prosesnya, mereka terus
mencoba dan memperbaiki teknik mereka hingga berhasil menghasilkan alat batu
yang lebih tajam dan efektif. Hal yang sama terjadi dalam pengembangan
teknologi pertanian, di mana manusia belajar cara menanam dan mengelola tanaman
dengan mencoba dan mengamati hasilnya.
Metode trial and
error terus digunakan dalam pengembangan teknologi di masa-masa selanjutnya,
dan menjadi dasar bagi banyak penemuan penting dalam sejarah. Misalnya, Thomas
Edison menggunakan metode ini dalam menciptakan bola lampu listrik, di mana ia
mencoba berbagai bahan dan desain hingga berhasil menemukan kombinasi yang
tepat untuk membuat bola lampu yang awet dan efisien.
Meskipun trial
and error sering dianggap sebagai metode yang kurang ilmiah atau tidak
terstruktur, namun metode ini masih memiliki peran penting dalam pengembangan
teknologi dan penemuan baru. Bahkan, dalam beberapa konteks, metode trial and
error dapat lebih efektif daripada pendekatan yang terstruktur dan ilmiah,
terutama dalam situasi di mana kreativitas dan inovasi diperlukan untuk
menemukan solusi yang unik dan orisinal.
Posting Komentar