Mata uang adalah salah satu elemen penting dalam sistem ekonomi global. Dalam pasar valuta asing yang dinamis, beberapa mata uang memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan yang lainnya. Artikel ini akan mengulas lima mata uang dengan nilai terendah di dunia. Melalui penjelasan artikel ini, kita akan memahami mengapa mata uang-mata uang ini menempati posisi terendah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Negara yang Memiliki Mata Uang Terlemah Tahun 2023
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran merupakan salah satu mata uang yang memiliki nilai paling rendah di dunia. Saat ini, nilai tukarnya adalah 42.312 Rial Iran (IRR) untuk setiap 1 Dolar Amerika Serikat (USD). Dengan kata lain, 1 USD memiliki nilai yang sama dengan 42.312 IRR.
Rial Iran telah mengalami inflasi yang sangat tinggi dalam beberapa dekade terakhir. Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh komunitas internasional juga telah mempengaruhi nilai Rial Iran. Ketidakstabilan ekonomi dan politik di negara ini telah menyebabkan mata uangnya berada di posisi terendah dalam perbandingan dengan mata uang dunia lainnya.
2. Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam (VND) merupakan mata uang yang digunakan di Vietnam. Dong Vietnam memiliki nilai yang relatif rendah jika dibandingkan dengan mata uang dari negara-negara lain di dunia. Saat ini, perbandingan nilai tukarnya adalah USD1 = VND23.456. Artinya, satu Dolar Amerika Serikat (USD) setara dengan 23.456 Vietnam Dong (VND).
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk inflasi yang tinggi, rendahnya kinerja ekonomi, dan defisit perdagangan. Meskipun Vietnam telah mencapai kemajuan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, nilai Dong Vietnam tetap rendah.
3. Leone Sierra Leone (SLL)
Leone Sierra Leone adalah mata uang yang memiliki nilai terendah selanjutnya. Perbandingan nilai tukarnya saat ini adalah USD1 = SLL22.510. Ini berarti satu Dolar Amerika Serikat (USD) setara dengan 22.510 Leone Sierra Leone (SLL).
Sierra Leone merupakan salah satu negara yang termasuk dalam kategori termiskin di benua Afrika. Negara ini sering mengalami kerusuhan dan ketidakstabilan yang berdampak negatif pada pelemahan nilai mata uangnya. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan tersebut, termasuk wabah Virus Ebola yang melanda negara ini serta konflik dan isu perang yang melanda negara ini di masa lalu.
4. Kip Laos (LAK)
Mata uang negara Laos, yaitu Kip (LAK), memang memiliki nilai tukar yang rendah sejak diperkenalkan pertama kali. Saat ini, perbandingan nilai tukarnya adalah USD1 = LAK18.421. Dengan kata lain, satu Dolar Amerika Serikat (USD) memiliki nilai yang setara dengan 18.421 Kip Laos (LAK).
Laos merupakan negara dengan perekonomian yang masih berkembang dan terbatas. Pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah, tingkat kemiskinan yang tinggi, serta ketergantungan pada sektor pertanian dan sumber daya alam yang rentan terhadap fluktuasi harga global, dapat memengaruhi nilai mata uang negara tersebut.
5. Rupiah Indonesia (IDR):
Rupiah Indonesia (IDR) adalah mata uang resmi Indonesia. Saat ini, perbandingan nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat (USD) dan Rupiah Indonesia (IDR) adalah USD1 = IDR15.001. Dalam kata lain, satu Dolar Amerika Serikat memiliki nilai yang setara dengan 15.001 Rupiah Indonesia.
Meskipun Indonesia memiliki ekonomi yang kuat dan potensial, Rupiah mengalami pelemahan nilai dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti defisit perdagangan, inflasi, dan ketidakpastian politik mempengaruhi kestabilan nilai Rupiah. Hal ini menyebabkan Rupiah berada dalam daftar mata uang terendah di dunia.
Posting Komentar