Setiap negara di dunia memiliki berbagai ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang timbul karena adanya pemakaian bahasa. Munculnya keragaman bahasa ini bukan semata-mata hanya disebabkan oleh para penuturnya yang heterogen, melainkan ragam bahasa juga timbul karena adanya kebutuhan penutur akan media komunikasi yang sesuai dengan konteks sosial masyarakat.
Setiap
ragam bahasa yang ada, pada dasarnya memiliki kekurangan dan kelebihannya
masing-masing. Hal tersebut dapat dilihat dari seberapa sulit dan mudahnya
bahasa itu dimengerti oleh orang-orang. Baik itu dilihat dari kosakatanya
maupun pengucapan atau pelafalannya.
Penggunaan
ragam bahasa yang baik dapat dilihat dari penggunaannya yang sesuai dengan
kondisi dan tempat tertentu. Misal, kita sedang berada di tempat formal maka
bahasa yang kita gunakan pun harus formal. Sebaliknya, jika kita berada
ditempat yang non-formal maka kita bisa menggunakan bahasa yang non-formal. Walaupun
berada di tempat non-formal kita tidak terhindar dari tuntutan untuk berusaha memahami
aturan-aturan yang telah dibakukan dalam menggunakan bahasa yang baku dan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD).
Ragam Bahasa berdasarkan Media Penyampaiannya
Ragam
bahasa memiliki berbagai macam jenis, mulai dari ragam bahasa berdasarkan cara
pandang pembicara (penutur), berdasarkan sikap penutur, dan berdasarkan pokok
persoalan atau bidang pemakaian serta yang akan kita bahas adalah ragam bahasa
berdasarkan media penyampaiannya. Ragam bahasa berdasarkan media penyampaiannya
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Ragam Bahasa Lisan
Ragam
bahasa lisan merupakan bahasa yang dikeluarkan secara lisan yang digunakan oleh
pemakai bahasa dalam berkomunikasi. Dalam penyampaiannya, ragam bahasa lisan
memiliki ciri-ciri berikut, antara lain.
- Memerlukan orang kedua / teman bicara.
- Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu.
- Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
- Berlangsung cepat.
- Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu.
- Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
- Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
Contoh ragam lisan yang dapat kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, seperti orang yang sedang berpidato, ceramah, dan bercakap-cakap. Untuk contoh pengaplikasiannya dapat dilihat, sebagai berikut
2. Ragam Bahasa Tulis
Ragam
bahasa tulis adalah ragam bahasa yang memanfaatkan pengguanaan huruf sebagai
unsur dasarnya. Hal ini berkaitan dengan penggunaan tata cara penulisan
(ejaan), tata bahasa dan kosakata. Dalam penyampaiannya, ragam bahasa tulis
memiliki ciri-ciri berikut, antara lain.
- Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
- Tidak terikat ruang dan waktu
- Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
- Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
- Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
- Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
- Berlangsung lambat
- Memerlukan alat bantu
Contoh
ragam lisan yang dapat kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan
surat, karya ilmiah, surat kabar, dan lain-lain.
Posting Komentar